- -
Pada Pagi yang masih lengang, pukul 03.00 beberapa atlet dojang Winds Taekwondo club bangun dari tidur, mereka mengusap wajah, membereskan tempat tidur nya dan mengambil air wudhu, mereka melaksanakan sholat tahajud, setelah melaksanakan tahajud mereka mengambil Al Quran, membaca dan mentadaburi isi nya dengan sepenuh hati.
Tibalah saat nya adzan shubuh berkumandang,mereka melaksanakan sholat Qabliyah Shubuh/ Sholat sunah fajar dan kemudian berjamaah sholat shubuh di lanjutkan dengan berdzikir.
selesai berdzikir mereka langsung bersiap dengan seragam olah raga, di awali dengan Berdoa, melatih pernapasan, pemanasan, berlari dan di lanjutkan dengan berlatih taekwondo...
tak terasa sudah pukul 06.00, mereka harus segera menghilangkan keringat di badan, antri untuk mandi, sarapan dan berangkat ke sekolah, berlatih kembali setelah sholat asyar sampai Waktu menjelang Magrib, kadang kala setelah isya ada Latihan tambahan jika tak ada PR atau ujian.
seringkali mereka tak ada uang saku, karena harus berhemat jika ingin ikut kejuaraan, apalagi jika kejuaraannya berada di luar kota seperti ini.
Tapi mereka Bahagia, senang dengan kegiatan ini.
Itulah keseharian para atlet anak anak Dojang Wind’s Taekwondo Club, yang kebanyakan dari Panti Asuhan Putri NASA ( Nabiha Sabilinnajah )
Taekwondo bagi kami itu mengajarkan beberapa kesadaran :
1. Kesadaran akan Tauhid dan berkeTuhanan, para Atlet di ajarkan Nilai spiritual ( SQ Spiritual Quotient/ kesadaran spiritual ) mengawali hari dengan memberikan Waktu kepada Allah, hanya dengan pertolongan Allah lah segala nya akan menjadi mungkin dan menjadi kenyataan. dengan SQ ini membantu mereka mengembangkan diri nya secara maksimal melalui berkomunikasi lewat hati, bisa mendengarkan suara hati, berdoa bersungguh sungguh agar impian impian, doa mereka terwujud, salah 1 nya agar di berikan kebahagiaan dan kekuatan dalam berproses menuju sukses di olahraga Taekwondo.
2. Kesadaran Emosional ( EQ Emotional Quotient ) bagaimana mereka di ajarkan saling menghormati, saling membantu,saling menasihati dan sayang kepada teman nya baik di Dojang maupun pun di Panti Asuhan, mereka bukan hanya teman,tapi saudara saudari dunia Akhirat. Walaupun tetap saja yang namanya konflik terjadi, tapi bagaimana cara nya agar segera Kembali harmoni. Cinta dan kasih sayang itu adalah kekuatan yang luar biasa. dengan EQ kita juga sadar akan berbakti dan tahu berterima kasih, kita akan selalu ingat guru guru ( Sabeum ) yang sudah mendidik kita dan tak melupakan jasa nya
3. Kesadaran akan tanggung jawab dan disiplin, mengajarkan bagaimana mereka memanage Waktu dengan segala kesibukan di panti Asuhan , wajib sholat tepat Waktu, sholat sunah, qiyamul lail, belajar, mengaji, PR, mendoakan orang tua, belajar Akidah dan Akhlaq dan belajar Taekwondo, dengan belajar Taekwondo ini membuat badan semakin bugar, sehat, ceria, semangat, membuang rasa malas
4. kesadaran sehat, kebanyakan orang tidak punya kesadaran sehat dan olah raga, karena mereka tak punya software sehat, contoh misal ada orang ingin sehat, karena merasa badannya gemuk, tidak fit dan sakit sakitan, lalu dia akan berusaha olahraga, belilah peralatan Kesehatan, baju olahraga, dll biar sehat.
Namun jika orang tersebut tidak punya software sehat/ olahraga maka di pastikan sebentar lagi seluruh kegiatan nya yang niat nya mau sehat dan olah raga itu di tinggalkan, bisa diri nya yang memutuskan atau keadaan yang memutuskan, misal : hujanlah, udara panas lah, badan nya sakit lah, ada yang traktir makan enak lah dan sebagainya.
Tapi dengan kita mengawali kegiatan taekwondo, akan di ajari benar2 dengan cara yang menyenangkan dan membahagiakan, dari basic, kegiatan yang seru dan mengasyikan. Disiplin dan tegas di ajarkan Ketika benar benar mereka sudah mencintai olahraga taekwondo, Khusus nya jika ada turnamen atau kejuaraan. dan ini akan menanamkan Sofware dan kesadaran sehat.
5. Kesadaran akan pentingnya kekuatan, Bagaimana di jelaskan di sebuah Hadist, bahwa Allah lebih menyukai Mukmin yang kuat dari pada mukmin yang lemah , walau pada keduanya ada kebaikan, akan tetapi Allah lebih menyukai mukmin yang kuat, kuat dari segi fisik nya, bisa membantu yang lemah, bisa membela diri dari kejahatan, kuat ekonominya, dan kuat iman nya.
6. Kesadaran Sukses, bagaimana mereka yang belajar olah raga Taekwondo itu betul betul di ajarkan Prosperity Consciousness ( Kesadaran Kemakmuran ) , jika ingin sukses di masa depan ya memang begini proses nya, disiplin, lelah, capek, sakit, nafas ngos ngosan. percayalah setiap rasa sakit yang kita terima menjadikan kita semakin kuat.
Hidup hanya satu kali, harus memberikan yang terbaik, kita Makhluk Allah Terbaik
Alam Bawah sadar itu mencatat dalam dalam dan melihat fokus kita kemana, melihat kebenaran, dan kesungguhan dari keinginan kita, kehidupan hanya menjalan kan fokus kita mau kemana. Berpikir sukses kita akan lebih mendekatkan pada kesuksesan, berpikir gagal kita akan mendekatkan pada kegagalan.
Prosperity Consciusness : Percaya dulu pasti kita akan melihat, percaya akan menjadi juara , tinggal nikmati proses nya dan jangan pantang menyerah.
anda tidak perlu lihat surga atau neraka dulu baru anda akan berbuat baik, namun berbuat baiklah dan percayai hal itu pasti anda akan masuk surga.
begitupun dalam taekwondo, semangat berlatih, berlatih dan berlatih , sukses nanti Insya Allah akan kita raih. 9X gagal harus 10 X bangkit
Percaya itu letak nya di depan , Percaya lah sukses kita di masa depan.
Dan yang Utama adalah Proses menuju kejuaraan Bhayangkara Presisi 2, sebuah kejuaraan bergengsi yang luar biasa, bagaimana hati dan pikiran campur aduk menjadi satu, ada senang, cemas, takut namun Bahagia. Proses inilah Puncak kebahagiaan tersendiri , yang nanti nya di masa depan akan selalu teringat, bagaimana akhirnya kita sampai menginjakkan kaki di kejuaraan.
Ketika kita sampai di puncak gunung kebahagiaan melihat indahnya alam sekitar dari atas tak sebanding dengan puas nya kita berproses menuju puncaknya !!
Dan Tugas kita memang hanya berproses yang terbaik, hasil serahkan kepada Nya. Ga usah ngurusin hasil, itu adalah Hak nya Allah, Tuhan seluruh alam semesta.
Kita Berproses bisa mengalahkan diri sendiri, melawan malas, emosi, berlatih sabar, punya mental baja yang kuat, berani, dan pantang menyerah.
Terima kasih kepada Allah
Terima kasih kepada Coach Sabeum Nim Imam Baidowi
Terima kasih kepada Penasihat Bapak Ir Jend Pol ( Purn ) Dr. Agung Makbul Drs., S.H., M.H
Terima kasih kepada Penasihat Bapak Bripka Pol Budi Tri Suciptadi
Terima kasih kepada Ibu Manager Ragil Nurnaeni
Terima kasih kepada Tim Official
1. Ayatullah Muhammad Deva, C.Ht, CT BNSP RI, AMANN Mitra BNN Polri
2. Dwi Apri Winarti, AMANN Mitra BNN Polri
3. Supriyono, AMANN, Mitra BNN Polri
4. Ahmad Chozin, AMANN, Mitra BNN Polri
5. Baety Mulyani
Dan kepada orang tua yang sudah mendukung, mendoakan dan selalu mensupport anak anak nya
Semangat Pagi , Never Give Up !!!Taekwondo Adalah Kesadaran
Taekwondo Jalan Ninjaku
Persiapan Kejuaraan Nasional Taekwondo Bhayangkara Presisi 2
Persiapan Kejuaraan Nasional Taekwondo Bhayangkara Presisi 2